kisah kejayaan Dhiyono ;)

Jadi orang haruslah Melihat & Nampak seperti cerita siDHYONO....

Dhiyono memulakan cerita : 

"Hampir sebulan saya mundar mandir di Kuala lumpur,pak!Mahu bekerja takot tertipu lagi.pokoknya saya engak mahu buru buru,mahu 'RELEKS' dulu kata orang Malaysia,sebelum memutuskan untuk bikin apa seterusnya."

"waktu mundar mandir di Kuala Lumpur itu saya perhatikan tiga perkara pak!"

1 . "setiap org yang bergerak (berjalan) di KL ini ada wang di sakunya.cuma bedanya ade yang bawa sedikit dan ada yang bawa banyak.Pokonya setiap orang bawa wang."

2 . "Barang yang harganya RM1.00 kalau di KL ini sudah tidak ditawarkan lagi pak. Pokonya asal sesuatu barang itu berharga RM1.00 SUDAH DIKIRA SANGAT MURAH-setiap orang termasuk anak kecil bisa membelinya."

3 . "Bawa apa pun ke KL pokonya bisa menerangkan kegunaanya,akan ada yang membelinya."

"Nah dari pemerhatian saya itu,sesiapa pun yang bisa memproduksi barang,dijual dengan harga 50sen atau RM1.00
akan laris dan dapat hasil yang lumayan pak!"

"Jadi saya bikin air soya dan cendol merah je pak....kerana saya tau cuma bikin 2 barang itu!"

"Jualan hari pertama engak abis pak!tapi daptnya kok RM100..,saya semakin yakin lantas warung jualan air saya tambah dari satu jadi dua,dua jadi tiga,dalam 2 tahun saya sudah punya 7 warung pak!
kesemuanya ditungu orang gaji saya,"

"Bapak sendiri bisa menghitung berapa wang yang saya dapat setiap bulan.katakan,setiap satu warung saya dapat RM100
bersih sehari,kalau tujuh berapak pak sehari?,kan RM700!
SEBULAN RM21,00 pak!LUMAYAN enggak Pak!"

"Percaya enggak pak....berjualan air di pinggir jalan saja di Malaysia bisa pakai BMW!"

moral : diMalaysia ni kiri kanan depan belakang semuanya wang..cuma korang harus rajin berusaha dan mencari jalan..;)

Dipetik dari : Dr.Rusly Bin Abdullah PhD(Chefli jutawan senyap)

                   (pengasas institut teknologi kulinari Anjung utara)